Surabaya, 23 Juli 2025 — Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menyelenggarakan Seminar Nasional Informatika Bela Negara (SANTIKA) 2025 sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjawab tantangan era digital. Mengusung tema “Peran Strategis Teknologi Informasi dalam Menghadapi Disrupsi Digital”, kegiatan ini menjadi wadah pertukaran ide, inovasi, dan hasil riset dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, praktisi industri, hingga peneliti dari lembaga pemerintahan.
Acara yang digelar secara hybrid di Gedung Giri Santika II dan melalui platform Zoom Meeting ini dibuka oleh Ketua Pelaksana SANTIKA 2025, Achmad Junaidi, S.Kom., M.Kom., serta sambutan resmi dari Dekan Fasilkom, Prof. Dr. Ir. Novirina Hendrasarie, MT. Seminar ini dihadiri oleh dua pembicara kunci yang kompeten di bidangnya, yakni Dr. Eng. Ir. Irfan Mujahidin, S.T., M.T., M.Sc, IPP. dan Prof. M. Udin Harun Al Rasyid, Ph.D., yang menyampaikan materi seputar tantangan dan solusi inovatif dalam menghadapi disrupsi digital melalui teknologi informasi.
Kegiatan SANTIKA 2025 tidak hanya menghadirkan sesi seminar utama, tetapi juga menyelenggarakan sesi paralel yang mempresentasikan beragam penelitian di bidang informatika, seperti kecerdasan buatan, keamanan informasi, pembelajaran mesin, Internet of Things (IoT), hingga rekayasa perangkat lunak.
Dalam penutupan, Kepala Program Studi Informatika turut memberikan penghargaan kepada para pemakalah terbaik, sekaligus mengajak seluruh peserta untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi informasi yang berdaya guna bagi bangsa.
SANTIKA 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam bidang informatika, serta mendorong semangat bela negara di era digital dengan membangun masyarakat produktif yang melek teknologi dan tangguh menghadapi perubahan.